Minggu, 30 Juni 2013

7 Tips Mencegah Keputihan dan Bau Tak Sedap

Banyak wanita mengeluhkan keputihan.
Sangat tidak nyaman. Gatal, berbau, bahkan terkadang perih. Usut punya usut, ternyata itu berkait dengan kebiasaan sehari-hari.
Salah satu penyebab keputihan adalah masalah kebersihan di sekitar organ intim.

Umumnya wanita sangat peduli dengan kebersihan, terutama yang berhubungan dengan penampilan.
Setiap hari tidak lupa mandi dan selalu telaten menyingkirkan sisa-sisa make up dari wajah. Tapi, bila ditanya apakah setelaten itu pula kaum Hawa menjaga kebersihan organ kewanitaannya?
Harus kita akui tidak semua wanita melakukannya.
Contoh, entah berapa banyak wanita yang tidak mengeringkan bagian organ intimnya seusai buang air kecil.
Usai dibasuh langsung mengenakan celana dalam. Alhasil celana ikut basah, akibatnya vagina “terperangkap” dalam suasana lembab.

Organ intim wanita, seperti vagina sangat sensitif dengan kondisi lingkungan. Karena letaknya tersembunyi dan tertutup, vagina memerlukan suasana kering. Kondisi lembab akan mengundang berkembanbiaknya jamur dan bakteri pathogen. Inilah salah satu penyebab keputihan.
Bila ingin terhindar dari keputihan, Anda mesti menjaga kebersihan daerah sensitif itu. Kebersihan organ kewanitaan hendaknya sejak bangun tidur dan mandi pagi. Bagaimana caranya?
Berikut Tips yang dapat dilakukan:

1.Bersihkan organ intim dengan pembersih yang tidak mengganggu kestabilan pH di sekitar vagina. Salah satunya produk pembersih yang terbuat dari bahan dasar susu. Produk seperti ini mampu menjaga seimbangan pH sekaligus meningkatkan pertumbuhan flora normal dan menekan pertumbuhan bakteri yang tak bersahabat. Sabun antiseptik biasa umumnya bersifat keras dan dapat flora normal di vagina. Ini tidak menguntungkan bagi kesehatan vagina dalam jangka panjang.

2.Hindari pemakaian bedak pada organ kewanitaan dengan tujuan agar vagina harum dan kering sepanjang hari. Bedak memiliki partikel-partikel halus yang mudah terselip disana-sini dan akhirnya mengundang jamur dan bakteri bersarang di tempat itu.

3.Selalu keringkan bagian vagina sebelum berpakaian.

4.Gunakan celana dalam yang kering. Seandainya basah atau lembab, usahakan cepat mengganti dengan yang bersih dan belum dipakai. Tak ada salahnya Anda membawa cadangan celana dalam tas kecil untuk berjaga-jaga manakala perlu menggantinya.

5.Gunakan celana dalam yang bahannya menyerap keringat, seperti katun. Celana dari bahan satin atau bahan sintetik lain membuat suasana disekitar organ intim panas dan lembab.

6.Pakaian luar juga perlu diperhatikan. Celana jeans tidak dianjurkan karena pori-porinya sangat rapat. Pilihlah seperti rok atau celana bahan non-jeans agar sirkulasi udara di sekitar organ intim bergerak leluasa.

7.Ketika haid, sering-seringlah berganti pembalut. Gunakan pantyliner Avail disaat tidak haid.

Sabtu, 29 Juni 2013

10 Tips Merawat Miss V Agar Tetap Sehat Alami

1. Peliharalah kebersihan diri dan kebersihan dalam hubungan intim dengan suami Anda. Hal ini dilakukan untuk mencegah infeksi melalui saluran reproduksi. Sangat tidak dianjurkan untuk berganti-ganti pasangan karena akan menambah kemungkinan terjadinya infeksi.

2. Gunakan Air bersih untuk membersihkan Miss V. Lakukan pencucian terutama setelah buang air kecil maupun besar. Bilas Area Miss V dari depan kebelakang agar terhindar dari kontaminasi Kuman di anus.

3. Jagalah daerah miss V dan selangkangan agar tetap kering. Kondisi yang lembab akan menarik datangnya jamur dan bisa menimbulkan gangguan pada organ reproduksi Anda.

4. Lakukan perawatan terhadap rambut yang tumbuh di area miss V Anda. Rapikanlah dengan memendekkan atau memotongnya menggunakan gunting atau dicukur, jangan dicabut karena akan menimbulkan lubang.

5. Jagalah kebersihan pakaian dalam Anda. Gantilah celana dalam sekurang-kurangnya dua sampai tiga kali sehari. Selain itu pilihlah bahan celana dalam yang dapat mudah menyerap keringat, karena jika tidak jamur bisa menempel di alat kelamin. Hindari untuk saling bertukar pakaian dalam dengan orang lain bahkan itu keluarga sendiri, karena setiap orang memiliki kondisi kelamin yang berbeda.

6. Gantilah pembalut sesering mungkin saat menstruasi. Ketika menstruasi kuman-kuman mudah untuk masuk dan pembalut yang telah ada gumpalan darah merupakan tempat berkembangnya jamur dan bakteri. Usahakan untuk mengganti setiap 4 jam sekali, 2-3 kali sehari atau sudah merasa tidak nyaman. Jangan lupa bersihkan vagina sebelumnya ketika mengganti pembalut.

7. Untuk penderita infeksi jamur, cucilah celana dalam dengan cara yang tepat. Jamur hanya bisa dimatikan dengan panas tinggi. Anda bisa merebus pakaian dalam Anda dicuci.

8. Lakukan pencegahan khusus untuk mendeteksi adanya kelainan. Hal ini perlu dilakukan karena ada beberapa penyakit yang tidak dapat dicegah hanya dengan memelihara kebersihan saja.

9. Jaga daya tahan tubuh secara umum dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang. Lakukanlah olah raga secara teratus, dan berikan asupan multivitamin untuk meningkatkan asiditas sekresi Miss V.

10. Gunakan pembalut herbal Avail untuk merawat kesehatan dan keremajaan Miss V serta mencegah penyakit pada organ reproduksi Anda. Pembalut herbal Avail terbuat dari 100% Kapas murni dan bebas dari dioxin.

Itulah 10 tips merawat miss V yang bisa kami sajikan. Dengan mengikuti ke-10 tips merawat miss V tersebut di atas mudah-mudahan organ kewanitaan anda terbebas dari gangguan seperti keputihan, kanker organ reproduksi dan lainnya.